Belajar di Pesantren itu Menyenangkan!!!

 

Oleh: Amelia Bilbina - Kelas IX MTs Ummatan Wasathan


Saya berfikir sebagian besar anak bangsa hanya 40 %  yang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan di Pesantren. Kenapa? Mungkin jawaban itu semua kita sudah dapat menebaknya, diantaranya karena jauh dari orang tua dan tidak bisa hidup bermanja- manja, jauh dari teman bermain yang bebas, bahkan alasan kekinian nya adalah di pesantren tidak bisa bermain handphone. Dalam kata lain dapat kita artikan bahwa hidup di lingkungan pondok pesantren tidak bisa bebas sesuka hati kita bahkan keseharian di pesantren sudah diatur sedemikian rupa hingga semua diarahkan sesuai dengan aturan yang berlaku di pesantren, pastinya sangat berat bagi mereka yang tidak pernah membayangkan kehidupan pesantren tapi teramat mudah dan menyenangkan bagi mereka yang bisa menjalaninya dengan ikhlas dan sabar. Toh tidak ada peraturan di pesantren yang berupaya mendzholimi ataupun membatasi gerak santri yang ingin berkembang dan lebih maju, semua serba dimotivasi dan diberi jalan untuk mengejar apa yang kita cita-citakan. Tinggal kitanya, mau atau tidak untuk merobah kepada yang lebih baik.

Memang harus diakui tidak semua anak santri yang baik akan menjadi yang diharapkan dan tidak semua anak santri yang nakal akan menemukan jalan buntu dan hidup menderita dimas depannya. Semua da hikmahnya, walau kadang kala semasa jadi santri nakal sering di beri sangsi, sering di panggil orang tua diberikan teguran, kadang kala santri seperti ini insya Allah mendapatkan kelezatan menyenangkan dimasa depannya. Yang terpenting adab kepada guru dan orang tua menjadi kewajiban untuk mendapat keberkahan. Takdir Allah tidak orang yang tahu, sudah menjadi rahasia Allah kita di perintahkan untuk berusaha.

Pendidikan Pesantren mempersiapkan generasi muda yang tangguh, dari bagun tidur hingga tidur lagi, selalu ada yang bernilai positif, nuansa lingkungan yang membawa kita terbiasa dalam bergaul dan berbicara dengan menggunakan bahasa asing, yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris. Pastinya kita menyetahui lembaga pesantren mewajibkan santrinya untuk menekuni bahasa asing, terkhusus di pesantren Teknologi Riau, dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang tanguh dalam berbagai bidang. Kita tidak tau takdir tuhan untuk masa depan kita, namun lembaga Pesantren Teknologi Riau penuh ikhtiar untuk santri-santrinya agar menjadi pemuda masa depan pemimpin bangsa dan agama.

Pesantren Teknologi Riau secara pribadi penulis sangat merasakan, bahwa kami memang dipersiapkan untuk berani tampil, misalnya kami disugukan kegiatan-kegiatan yang memang  kami panitia dan menyusun acara tersebut dengan di damping oleh ustad dan ustazah. Seperti perkemahan pramuka, panggung gembira muhadarah, mtq dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang membuat kami terlatih berani tampil yang kami belum pernah merasakannya, intinya kami di ajarkan hidup mandiri berani berkarya. Bisa menyelesaikan masalah yang kami temui di dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Hidup dilingkungan pesantren bagaikan gelas kosong yang setiap hari diisi denganilmu dan hal-hal yang bermanfaat. Maka pendidikan di pesantren sangat menyenangkan teman menjadi saudara, guru menjadi orang tua hidup dalam kebersamaan, suka dan duka selalu bersama. semoga menginspirasi sahabat pembaca untuk mengistiqomahkan diri berjihad dalam menuntut ilmu di Pesantren Teknologi Riau

 

Belajar di Pesantren itu Menyenangkan!!! Belajar di Pesantren itu Menyenangkan!!! Reviewed by MA. Ummatan Wasathan PTR on September 15, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar: