![]() |
Nur Jannah Nasution - Alumni MA. Ummatan Wasathan PTR Angkatan XVI |
Saya adalah seorang santri di Pondok Pesantren Teknologi Riau nama saya Nur Jannah Nasution, sebelumnya saya pernah mondok di Pesantren Musthafawiyah melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau
Dipondok ini saya belajar, banyak yang bisa memotivasi diri saya sendiri dan membuat saya yakin bahwa apa yang selama ini saya pelajari di pondok ini akan berguna di masa depan kelak. Pondok Pesantren Teknologi terletak di Lintas Timur KM 22 Pekanbaru. Santri di pondok pesantren teknologi Riau datang dari berbagai daerah misalnya pekanbaru, Pelalawan , Inhu Kampar, Rohul, Rohil, Siak Selat panjang dan lain lain bermacam suku dan ras bergabung dalam satu atap dengan diikat oleh persaudaraan yang sangat kental nuansa persaudaraan. Saudara seperjuangan dan seakidah tentunya. Karna memang kami selama 24 jam sehari semalam hidup bersama.
Dalam hidup ini kita harus memiliki sebuah tujuan hidup yang membuat hidup kita lebih bermakna, dipesantren adalah salah satu wadah untuk mencapai tujuan akhirat dan dunia. karena Islam mengajarkan bahwa muslim yang baik adalah dia yang takut kepada Allah, dan dipesantren adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah dan mungkin pesantren adalah petunjuk dari Allah, agar diriku bisa berubah menjadi lebih baik lagi.
Dulu aku tidak pernah terbayangkan akan masuk pesantren, bahkan dulu aku hanya tau sekolah umum saja, sampai aku dipertemukan seseorang yang mengajakku untuk bersekolah di pesantren dia menceritakan bagaimana kehidupan di pesantren itu yang notabenenya hidup modok terpisah dari orang tua dan sistemnya nya mengajarkan aku hidup mandiri. Hingga akhirnya membuatku termotivasi untuk masuk pesantren, disana lah hidayah awal aku memakai hijab sampai seterusnya alhamdulillah aku betah dengan gaya kehidupan pesantren, yang akrab dengan persaudaraan.
Hidup adalah perjuangan , berjuang dalam melawan keinginan untuk bebas dari semua rmasalahan . Pesantren selalu ada tekanan batin dalam diri saya sendiri selalu ada rasa ingin berhenti karna suatu permasalahan tertentu, tapi aku selalu meyakinkan dalam hati, bahwa semuanya pasti akan bisa dijalani, dan setelah hari yang begitu sulit bagiku terlewati maka aku tersenyum dan berkata bahwa semua yang dulu aku lalui itu adalah ujian yang Allah berikan agar hidupku menjadi lebih baik dan kuat menjalani hidup yang penuh cobaan dan rintangan.
Foto Santri-santri Lulus Beasiswa Tahfidz Kuntum Indonesia
Saat ini aku bersyukur kepada Allah bahwa aku telah menyelesaikan pendidikanku, di
Pesantren Teknologi Riau. Alhamdulillah
Allah yang maha kuasa menunujukan aku jalan
untuk meneruskan hafalan kalam Allah di kuntum Indonesia, dan itu semua atas izin kedua orang tuaku, awalnya
kedua orangtua ku tidak setuju karna itu terlalu jauh tapi aku tidak putus asa
untuk meyakinkan kedua orangtuaku bahwa semua akan baik-baik saja, orang tuaku
bukan tidak membolehkan ku ikut tahfidz karna kuntum indonesia sangat jauh dari
kampung halamanku tapi akhirnya kedua orangtuaku setuju dengan keputusanku Alhamdulillah
ya allah. Begitu juga kepada ustadz dan ustazah di PTR selalu memberikan
motivsi dan semnagant yang luar biasa kepada ku. Insya Allah dan dalam setiap
do`aku semua takdir Allah menuntunku lillah nya.
Ketika orang tuaku sudah mengizinkan aku ikut kuntum Indonesia tibalah hari dimana aku di tes pada saat itu aku gugup dan aku merasa takut. Alhamdulillah aku lulus dalam tes itu karena aku percaya akan adanya petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT, karena Allah selalu bersama firasat hambanya dan pada saat itu aku berharap sekali lulus dan akhirnya aku lulus juga, dan aku sangat bahagia, aku memberi tahukan kabar gembira ini kepada kedua orang tuaku dan mereka juga sangat bahagia. karena aku lulus dalam ujian pertama dalam hidup dan aku yakin kepadanya, aku akan selalu ada dijalan nya dan selalu membanggakan kedua orangtuaku serta almamater ku PTR karena hidup akan terus berjalan aku akan selalu tegar dalam ujian yang engkau berikan ya Allah. Aku ingat salah seorang guru akidah akhlah kami yakni ustadz Al selalu mengingatkan kami bahwa Allah akan melakukan sesuai dengan pra sangka kita. Dan juga beliau mengatakan bahwa Allah tidak akan membebani hambanya sesuai dengan kemampuan hambanya berbuat.
"Ya Allah jadikanlah hamba mu ini orang yang selalu bertakwa kepadamu ya Allah semoga aku selalu dijalanmu dan semoga dengan masuknya aku ke lembaga kuntum Indonesia dapat menjadikan ku muslimah yang baik sekarang, lusa, dan nanti sampai ajal menjemput aamiin, semoga hafalan yang aku dapatkan akan selalu ada difikiran, hati, serta naluri untuk berbuah kebaikan sampai akhir hayat kelak"."LIFE GOES ON".

Tidak ada komentar: