“Tanam Raya” Oleh Santri Ma. Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau

“Tanam Raya” Oleh Santri Ma. Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau

     Senin, 7 oktober 2019 santri MA. Ummatan Wasathan PTR Kelas XI dan XII, diikuti oleh Mahasiswa PPL UIN SUSKA RIAU dan didampingi oleh Kepala Madrasah Ustazd Gusrizal, Wakil Kepala Madrasah Bidang Teknologi Ustazd Alhadar Kurdi, Guru Pertanian Ustazd Endang Mukhsis dan Kepala TU M.A Ustazd Andi Sasmita, mengadakan tanam raya. Tanam Raya ini sudah kali kedua dilakukan di tahun 2019, adapun bibit yang ditanam kali ini adalah bibit kangkung dan bawang. 

      Berlokasi di area pertanian Madrasah Aliyah Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau yang terletak tepat disamping gedung workshop ini telah tersedia 15 bedengan untuk bibit kangkung dan 6 bedengan untuk bibit bawang,  kegiatan ini mendapat antusias yang sangat luar biasa dari santri, yang ditunjukkan melalui kerjasama yang sangat baik dan kompak disertai dengan canda dan tawa santri disela-sela proses menanam.

Adapun persiapan yang harus dilakukan sebelum menanam adalah:

1. -        Persiapan lahan
2. -        Pembuatan bedengan
3. -        Pemberian pupuk dasar, (pupuk MPK)
4. -        Penanaman
5. -        Perawatan
6. -        Penyiangan
7. -        Pemupukan pertama
8. -        Penambunan
9. -        Pemupukan kedua

“Tanam Raya” Oleh Santri Ma. Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau

    Jangka waktu dari menanam hingga panen dari bibit bawang kurang lebih 3 bulan, sedangkan untuk tanaman kangkung adalah 4 minggu. sebenarnya ada yang menarik dengan proses memanen kangkung kali ini, pada dasarnya bibit kangkung yang digunakan adalah kangkung cabut sehingga hanya bisa untuk dipakai satu kali panen, akan tetapi kali ini dibuat berbeda, ketika panen pertama, kangkung yang seharusnya dicabut, ini hanya dipotong dan ditinggalkan tunasnya sehingga tunas yang ditinggalkan akan tumbuh kembali, walaupun hasil panen selanjutnya tidak sebanyak panen pertama. Dengan bermodalkan 5 kg bibit bawang dan 0.5 kg bibit kangkung diharapkan tanama-tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dengan perkiraan jumlah panen adalah 35 Kg untuk bawang dan 500 ikat kangkung. Dan hasil panen ini akan dijual ke masyarakat sekitar dan pasar-pasar terdekat dari pesantren.