Santri Program Tahfidz MA Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau Kunjungi Pesantren Darul Mukhlasin

www.ma.pptr.sch.id - Al-qur’an adalah mukjizat paling besar sepanjang masa yang diberikan untuk manusia melalui Nabi Muhammad Saw. Di dalamnya terdapat sejarah, ketauhidan, kabar baik dan kabar buruk serta tatanan hidup manusia. Keutamaan orang yang membaca al-Qur’an akan mendapatkan pahala tiap-tiap huruf 1 pahala. Apabila anak sholeh dan sholehah membaca dan mengamalkan isi kandungan al-Qur’an, maka orang tuanya akan dikenakan mahkota pada hari kiamat yang cahayanya melebihi cahaya matahari. Ditambah lagi orang yang menghapal al-Qur’an akan memberi syafaat kepada 10 ahli keluarganya yang akan masuk neraka. Betapa besar mukjizat al-Qur’an yang akan didapatkan oleh mereka yang mencintai al-Qur’an dengan membaca dan mengamalkan al-Qur’an al-Karim.

Untuk mencetak generasi pecinta al-Qur’an, maka MA Ummatan Wasathan PTR melaksanakan program tahfidz khusus yang telah berjalan selama kurang lebih setahun. Sebenarnya program tahfidz ini untuk setiap kelas, dimana  setiap pagi disediakan waktu 30 menit untuk tahfidz dan santri “menyetor” hapalan kepada masing-masing wali kelas. Selanjutnya para santri disaring untuk mengikuti program tahfidz khusus. Mereka merupakan 31 santri pilihan dari berbagai tingkatan. Program tahfidz khusus ini dibina oleh ustadzah Fika Handani, S.Sos. Diharapkan dari program ini akan melahirkan pemuda Qur’ani dimana segala keputusan dan bentuk aktivitas kehidupan mereka berlandaskan pada al-Qur’an. Sehingga untuk lebih memantapkan hapalan para santri, maka sekolah mengadakan studi banding ke pondok pesantren Darul Mukhlasin pada hari Sabtu, 18 November kemarin.

Kegiatan kunjungan lapangan santri MA Ummatan Wasathan PTR di Pondok Pesantren Darul Mukhlasin dimulai dengan pemberian materi. Di lanjutkan dengan sesi tanya jawab santri kepada pemateri. Banyak ilmu yang didapati santri program tahfidz pada kunjungan hari itu. Pemateri memotivasi santri agar lebih semangat dalam menghapal al-Qur’an, fadhilah menghapal al-Qur’an serta metode menghapal al-Qur’an dan cara mempertahankan hapalan Qur’an. Diantara ilmu-ilmu tersebut yaitu:

1. Metode menghapal al-Qur’an

     1)    Penyebutan makhraj huruf harus benar
     2)    Menghapal dengan surah dan juz yang mudah seperti juz 30
     3)    Mukamalkan (menyempurnakan hapalan/bacaan) dari surah yang sudah dihapal
   4)  Membaca setengah halaman (8 baris), dihapalkan setengahnya lagi (4 baris) sampai     3 kali hingga tidak ada terdapat kesalahan dalam membacanya.

2. Fadhilah membaca al-Qur’an
    1) Orang yang menghapal al-Qur’an memberi syafa’at kepada 10 ahli keluarganya yang   akan masuk neraka.
   2) Barang siapa yang membaca al-Qur’an dan mengamalkan apa yang terkandung didalamnya, maka orang tuanya akan dikenakan mahkota pada hari kiamat yang cahayanya melebihi sinar matahari.
  3) Orang yang memiliki niat menghapal al-Qur’an walaupun belum hapal akan dikumpulkan dengan orang yang hapal al-Qur’an.
    4)    Orang yang menghapal al-Qur’anakan dimuliakan di dunia dan di akhirat.

3. Cara mempertahankan hapalan agar tidak lupa
    1)    Sering membaca al-Qur’an
    2)    Muroja’ah (sering mengulang yang sudah dihapal)
    3)    Ditargetkan  1 hari 1 juz

4. Cara mudah menghapal al-Qur’an
    1)  Sucikan hati, tinggalkan maksiat
    2)  Bersiwak
    3)   Mengerjakan puasa sunnah, karena disaat kita berpuasa kita akan mudah mengingat
    4)    Mengahapal di sepertiga malam (sholat tahajjud) dan mengulang saat Subuh

Acara selanjutnya ucapan terima kasih dari pembina/guru tahfidz MA Ummatan Wasathan PTR atas partisipasi dan dukungan pada kunjungan tahfidz Qur’an di pondok pesantern Darul Mukhlasin dengan menyerahkan kenang-kenangan berupa cendra mata. Lalu ditutup dengan foto bersama. (fika/naf)