www.ma.pptr.sch.id - Senin (13/Nov), mendungnya cuaca tidak mempengaruhi semangat santriwan dan santriwati kelas 6 atau setara dengan kelas XII MA Ummatan Wasathan PTR untuk mengikuti agenda simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ini adalah kali pertama bagi MA. Ummatan Wasathan PTR melaksanakan UNBK, setelah sebelumnya SMK Pesantren Teknologi Riau berhasil melaksanakan UNBK pada tahun ajaran yang lalu.
Pada tahun ajaran 2017/2018 ini, KEMENAG Kota Pekanbaru memang mewajibkan semua Madrasah Aliyah yang berada dibawah naungannya untuk melaksanakan UNBK. Akan tetapi, sebagai pesantren modern yang menyandang kata “Teknologi” dalam penamaannya, seharusnya MA Ummatan Wasathan PTR telah mampu mengadakan UNBK ini. Oleh karena itu, santriwan dan santriwati MA Ummatan Wasathan PTR diwajibkan untuk mengikuti simulasi UNBK ini agar bisa mengetahui sistem dan tara cara dari UNBK tersebut.
Pada tahun ajaran 2017/2018 ini, KEMENAG Kota Pekanbaru memang mewajibkan semua Madrasah Aliyah yang berada dibawah naungannya untuk melaksanakan UNBK. Akan tetapi, sebagai pesantren modern yang menyandang kata “Teknologi” dalam penamaannya, seharusnya MA Ummatan Wasathan PTR telah mampu mengadakan UNBK ini. Oleh karena itu, santriwan dan santriwati MA Ummatan Wasathan PTR diwajibkan untuk mengikuti simulasi UNBK ini agar bisa mengetahui sistem dan tara cara dari UNBK tersebut.
Para Santri Serius dalam Mengikuti Kegiatan Simulasi UNBK |
Pada pukul 07.30 WIB, semua santri telah berkumpul di Lab. Komputer lt. 2 Workshop PTR. Dengan antusias dan penuh konsentrasi para santri mendengarkan arahan dari pengawas simulasi UNBK yaitu ustadz Alhusaini, ST (Wakil Kepala SMK Pesantren Teknologi Riau) yang telah berpengalaman dalam pelaksanaan UNBK tahun ajaran lalu. Selain pengawas, juga terdapat proktor dan teknisi yang bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan simulasi UNBK ini.
Simulasi pertama ini dimaksudkan agar santri mengetahui aplikasi dan tata cara dalam pengerjaan soal UNBK, karena akan sangat berbeda jauh dengan paper-based. Simulasi UNBK diikuti oleh 27 santri dari jurusan IPA dan IPS. Waktu pengadaan simulasi UNBK sama dengan waktu Ujian Nasional yaitu 120 menit untuk 2 mata pelajaran. UNBK dibagi atas 2 sesi, sesi pertama untuk jurusan IPA diadakan tepat pada pukul 07.30 s.d 9.30 WIB., sedangkan sesi kedua untuk jurusan IPS diadakan pada pukul 10.00 s.d 12.00 WIB.
“Alhamdulillah, simulasi UNBK perdana dapat dilaksanakan tanpa ada menemui kendala di lapangan. Berkat kerja sama seluruh stakeholder PTR, baik dari pihak yayasan maupun dari pihak pondok. Semuanya ikut serta dalam mensukseskan simulasi UNBK perdana MA Ummatan Wasathan PTR.” kata Kepala MA Ummatan Wasathan, ustadz Alhadar Kurdi ketika ditanya mengenai kendala selama persiapan simulasi. Beliau yang akrab dipanggil ustadz Al ini berharap UNBK perdana ini dapat berjalan dengan baik dan para santri mendapat nilai yang memuaskan dan lulus 100%.
Pimpinan Pondok Memonitoring Jalannya Kegiatan Simulasi UNBK |
Kepala Madrasah Memonitoring Jalannya Kegiatan Simulasi UNBK |
Ahmad Riski, salah satu santri kelas XII MA Ummatan Wasathan PTR dari jurusan IPA, mengatakan bahwa UNBK baginya sangat memudahkan siswa dalam ujian, karena tidak memakan waktu untuk membulat LJK, hanya tinggal klik saja. Hanya saja, tambah Rizky, kelemahan dari UNBK adalah cahaya komputer yang selama 2 jam penuh ditatap membuatnya sakit mata.
Simulasi UNBK akan diadakan selama 3 hari yaitu hari senin, selasa, dan akan berakhir pada hari rabu. Diharapkan para santri sudah paham mengenai sistem UNBK dan lancar menghadapi UNBK yang beberapa bulan lagi akan dihadapi. Semangat, tawakkal dan ikhtiar. (naf)
SimuIasi UNBK Perdana MA. Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau
Reviewed by MA. Ummatan Wasathan PTR
on
November 14, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: